BUSUKnya..

Sunyi. Tiba-tiba bau sebusuk bangkai semerbak memenuhi ruang. Aku lemas dalam bau itu. Busuknya hanya Allah yang tahu. Mungkin tidak disedari oleh teman yang lain. Aku melihat air mukanya berubah. Kusam dan aku arif akan asbabnya. Atau anugerah Tuhan, menghadiahkan aku hati yang sangat peka dengan persekitaran. Sangkaan buruk sebenarnya mengundang dosa dan cela. Aku arif akan itu. Bukan itu kali pertama. Kesenangan orang lain dipandang sebagai satu ancaman. Ingatlah teman, Tuhanmu Maha Pemurah, Ar-Rahman tidak akan membiarkanmu terkapai-kapai dalam kenikmatan orang lain. Kita juga dianugerahkan nikmat yang serupa. Mengapa kita persoalkan? Mungkin hati kita buta.

Bau busuk itu menikam deriaku lagi. Adakah kamu tidak bersyukur? Atau kamu merasakan dirimu mulia untuk menerima segala-galanya?? Busuknya bertebar memenuhi hati, menjalar hingga tampak diwajahnya. Ingatlah, ada azab yang khusus buat siapa yang merasakan dirinya mulia… jelas azab Tuhan, jelas. Allah telah berfirman:

‘Sungguh pohon zaqum itu,
Makanan bagi orang yang banyak dosa.
Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut,
Seperti mendidihnya air yang sangat panas.

“ Peganglah dia, kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah neraka,
Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab air yang sangat panas.”

“Rasakan, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang perkasa lagi mulia.”

Sungguh, inilah azab yang dahulu kamu ragukan.’

( ad-Dukhan: 42-50)

Sebenarnya hati kita tenat. Bau bangkai yang merebak disebabkan ia tidak dirawat. Penawarnya, bersyukurlah dengan apa yang ada. Redhalah dengan pemberian Tuhanmu. Serulah namanya jika kamu buntu. jangan biarkan spora itu merebak dan melumut di pangkal hatimu. Jangan biarkan bau itu menghancur luluhkan isi hidung temanmu. Kerna…bau itu ialah HASAD dan DENGKI yang melekat dalam hatimu. Jagalah daging yang disabdakan oleh Rasulullah sebagai penentu baik buruknya seluruh anggota.


Salam cinta kepada hati yang memiliki ketenangan dan kesejahteraan. Takutlah kita kepada ancaman tuhan. Ikramkan lah saudaramu. Jauhilah HASAD, DENGKI, IRI, dan perasaan tidak menyenagi akan NIKMAT yang dianugerahkan kepada orang lain.

DENGKI HANYA MEMAKAN DIRIMU WAHAI TEMAN…